Sunscreen vs Sunblock: Jangan Salah Pilih, Lindungi Kulitmu!

Sinar matahari dapat merusak kulit, sehingga penggunaan perlindungan menjadi krusial. Namun, seringkali masyarakat bingung antara sunscreen dan sunblock. Lalu, apa perbedaan mendasar keduanya dan bagaimana cara memilih yang tepat?

Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

Sunscreen dan sunblock, meski sering dianggap sama, memiliki cara kerja yang berbeda dalam melindungi kulit dari radiasi ultraviolet (UV). Sunscreen bekerja dengan menyerap radiasi UV, mengubahnya menjadi panas, dan melepaskannya dari kulit. Sementara itu, sunblock, atau yang lebih tepat disebut physical sunscreen, memantulkan radiasi UV dari permukaan kulit.

Perbedaan utama terletak pada kandungan bahan aktifnya. Sunscreen umumnya mengandung bahan kimia seperti oxybenzone dan avobenzone, sedangkan sunblock menggunakan mineral seperti zinc oxide dan titanium dioxide. Penggunaan zinc oxide dan titanium dioxide saat ini lebih digemari karena dinilai lebih aman untuk kulit sensitif dan ramah lingkungan.

Pandangan Ahli Dermatologi

Dr. Listya Paramita, seorang dermatolog dari Klinik Kecantikan Derma Skin, menjelaskan perbedaan mendasar keduanya. “Sunscreen menyerap sinar UV, sementara sunblock memantulkannya. Sunblock lebih cocok untuk kulit sensitif karena minim risiko iritasi,” kata Dr. Listya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Dr. Kevin Maharis, seorang dokter spesialis kulit. “Sunscreen lebih ringan dan mudah meresap, sedangkan sunblock cenderung lebih tebal dan meninggalkan white cast. Namun, sunblock memberikan perlindungan spektrum luas yang lebih baik,” ujarnya.

Data Penggunaan Sunscreen di Indonesia

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari masih rendah. Survei tahun 2022 menunjukkan hanya sekitar 27% masyarakat Indonesia yang menggunakan sunscreen secara rutin. Angka ini meningkat sedikit menjadi 31% pada tahun 2023, namun masih jauh dari ideal.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 menunjukkan penjualan produk sunscreen mengalami peningkatan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat, meskipun masih perlu ditingkatkan secara signifikan.

Analisis dari Euromonitor International menyebutkan bahwa pasar sunscreen di Indonesia didominasi oleh merek-merek internasional dengan pangsa pasar mencapai 60%. Merek lokal mulai menunjukkan peningkatan popularitas, namun masih perlu berinvestasi lebih banyak dalam riset dan pengembangan produk.

Perkembangan Produk Perlindungan Matahari

Dalam dua tahun terakhir, industri perawatan kulit mengalami inovasi pesat dalam pengembangan produk perlindungan matahari. Munculnya hybrid sunscreen yang menggabungkan keunggulan sunscreen dan sunblock menjadi tren. Produk ini menawarkan perlindungan spektrum luas dengan tekstur yang lebih ringan dan mudah meresap.

Selain itu, formulasi sunscreen semakin beragam, mulai dari losion, krim, gel, hingga spray. Hal ini memberikan pilihan yang lebih luas bagi konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan preferensi pribadi. Penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan juga semakin menjadi perhatian produsen.

Isu mengenai dampak bahan kimia dalam sunscreen terhadap lingkungan, terutama terumbu karang, mendorong inovasi dalam pengembangan formula yang lebih ramah lingkungan. Beberapa negara bahkan melarang penggunaan sunscreen yang mengandung bahan kimia tertentu di kawasan konservasi laut.

Dampak dan Langkah Lanjutan

Kurangnya kesadaran akan pentingnya perlindungan matahari dapat berdampak serius pada kesehatan kulit, seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, bahkan kanker kulit. Edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan sunscreen dan sunblock sangat diperlukan.

Diharapkan, pemerintah dan pihak terkait dapat meningkatkan kampanye kesadaran akan bahaya radiasi UV dan pentingnya perlindungan kulit. Selain itu, regulasi yang lebih ketat terhadap produk sunscreen dan sunblock perlu diterapkan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk yang beredar di pasaran. Dengan demikian, masyarakat dapat memilih produk perlindungan matahari yang tepat dan terhindar dari risiko kerusakan kulit. Penggunaan sunscreen dan sunblock yang tepat akan melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*