Eigami.com – Cloudflare adalah salah satu layanan CDN (Content Delivery Network) paling populer di dunia. Tapi bukan cuma soal kecepatan, Cloudflare juga bisa melindungi situs dari serangan DDoS, menghemat bandwidth server, dan bahkan meningkatkan skor SEO karena performa website yang makin optimal.
Jika kamu masih pemula dan ingin tahu bagaimana cara menggunakan Cloudflare untuk website, berikut tutorial lengkapnya — mulai dari pendaftaran hingga setting dasar yang wajib kamu tahu.
Apa Itu Cloudflare?
Cloudflare adalah layanan yang bertindak sebagai perantara antara pengunjung dan server web kamu. Ia menyimpan cache konten statis dan menyebarkannya ke berbagai lokasi server (disebut edge server), sehingga pengunjung bisa mengakses website kamu lebih cepat dari lokasi mana pun.
Manfaat utama Cloudflare:
-
Meningkatkan kecepatan loading website
-
Melindungi dari serangan siber (seperti DDoS)
-
Menyediakan SSL gratis
-
Meminimalkan penggunaan bandwidth server
-
Bisa digunakan secara GRATIS!
Langkah-Langkah Menggunakan Cloudflare
1. Daftar Akun di Cloudflare
-
Kunjungi situs resmi: https://www.cloudflare.com
-
Klik tombol Sign Up
-
Masukkan email dan password yang ingin kamu gunakan
-
Verifikasi email kamu
2. Tambahkan Website Kamu
-
Setelah login, klik “Add a Site”
-
Masukkan URL domain kamu tanpa “https://” (misalnya:
contohwebku.com) -
Klik “Add Site”
3. Pilih Paket
Cloudflare akan menampilkan pilihan paket. Untuk pemula, cukup pilih Free Plan, lalu klik Continue.
4. Pindai DNS Records
Cloudflare akan otomatis memindai DNS records dari domain kamu. Pastikan semua record seperti A, CNAME, MX masih ada dan aktif.
Tips:
-
Pastikan record A yang mengarah ke IP server kamu tetap aktif
-
Untuk website WordPress, biasanya tidak perlu mengubah apa-apa
Klik Continue jika sudah selesai.
5. Ubah Nameserver Domain Kamu
Cloudflare akan memberikan 2 nameserver baru (misalnya: maya.ns.cloudflare.com dan nick.ns.cloudflare.com)
Langkah selanjutnya:
-
Login ke penyedia domain kamu (misalnya: Niagahoster, Domainesia, Namecheap, GoDaddy, dll)
-
Buka pengaturan DNS atau Nameserver
-
Ganti nameserver lama dengan yang diberikan Cloudflare
-
Simpan perubahan
Perubahan ini mungkin butuh waktu propagasi sekitar 5 menit hingga 24 jam.
6. Aktifkan Fitur-Fitur Utama
Setelah nameserver berhasil diubah dan website terhubung, kamu bisa mengaktifkan beberapa fitur penting:
-
SSL/TLS: Aktifkan “Flexible” atau “Full” untuk mengenkripsi koneksi. Cloudflare menyediakan SSL gratis.
-
Auto Minify: Mengompres file CSS, JS, HTML untuk mempercepat loading.
-
Brotli Compression: Aktifkan untuk kompresi data yang lebih efisien.
-
Caching: Aktifkan untuk menyimpan data statis dan mempercepat akses.
Fitur Keamanan Tambahan
Cloudflare juga menyediakan pengaturan keamanan tambahan yang bisa kamu manfaatkan secara gratis:
-
Under Attack Mode: Cocok saat website diserang bot atau DDoS ringan.
-
Firewall Rules: Kamu bisa membuat aturan untuk memblokir IP tertentu, negara tertentu, atau jenis traffic tertentu.
-
Bot Management (versi gratis terbatas): Melindungi dari trafik bot jahat yang bisa membebani server kamu.
Tips Optimasi Tambahan
-
Aktifkan Always Online
→ Menyimpan versi cache website kamu jika server sedang down. -
Gunakan Page Rules
→ Bisa mengatur cache khusus untuk halaman tertentu, misalnya:-
example.com/wp-admin/*→ No Cache -
example.com/*→ Cache Everything
-
-
Integrasikan dengan CMS
→ Jika pakai WordPress, bisa pakai plugin resmi Cloudflare untuk sinkronisasi cache otomatis.
Kelebihan Cloudflare
-
Gratis & mudah digunakan
-
Meningkatkan performa website
-
Melindungi dari berbagai ancaman siber
-
Mendukung SSL otomatis
-
Bisa dipakai untuk website kecil maupun besar
Kekurangan (yang harus kamu waspadai)
-
Konfigurasi bisa bikin error kalau tidak hati-hati (misalnya SSL tidak cocok)
-
Beberapa fitur canggih hanya tersedia di paket berbayar
-
Tidak cocok untuk website dengan banyak request dinamis tanpa tuning tambahan
Cloudflare adalah solusi pintar untuk kamu yang ingin website lebih cepat dan aman tanpa harus bayar mahal. Cocok banget untuk pemilik blog, toko online kecil, hingga portofolio pribadi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk punya website yang lebih profesional dan powerful. Dan yang paling penting — lebih disukai Google karena performa dan keamanannya meningkat!
Leave a Reply